Polres Serang, Polda Banten melakukan monitoring kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) terhadap ratusan masyarakat dari dua desa di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, yang wilayahnya terdampak paparan Radionuklida Cs-137,
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat pasca temuan zat radioaktif di kawasan industri setempat.
Warga yang mengikuti pemeriksaan berasal dari Desa Sukatani dan Desa Nambo Udik. Pemeriksaan CKG dilaksanakan di dua lokasi, yakni UPT Puskesmas Cikande dan UPT Puskesmas Kibin.
"Setiap lokasi ditargetkan dapat melayani hingga 250 peserta dari berbagai kalangan usia, baik dewasa maupun anak-anak," terang Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.
Condro mengatakan, kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan instansi kesehatan untuk memastikan kondisi masyarakat tetap aman dan sehat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di sekitar area terdampak mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan tepat sasaran,” ujarnya.
Berdasarkan laporan di lapangan, di Puskesmas Cikande dari target 250 peserta, tercatat 121 orang hadir mengikuti pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, 117 orang merupakan peserta dewasa dan 4 lainnya anak-anak.
"Adapun pengambilan sampel darah dilakukan terhadap 117 orang dewasa untuk pemeriksaan laboratorium lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu, di Puskesmas Kibin, capaian peserta pemeriksaan masih relatif rendah. Dari target 250 orang, hanya 24 warga yang hadir, terdiri dari 16 orang dewasa dan 8 anak-anak. Pengambilan sampel darah dilakukan terhadap 16 peserta dewasa untuk dianalisis lebih lanjut oleh tim medis.
Kapolres Condro menegaskan, meski belum semua warga hadir, kegiatan ini akan terus dilakukan secara bertahap hingga seluruh masyarakat terdampak mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata.
“Kami mendorong masyarakat agar tidak takut untuk memeriksakan diri. Pemeriksaan ini gratis dan hasilnya akan membantu pemerintah dalam melakukan evaluasi lingkungan,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah terdampak Radionuklida Cs-137 dapat segera mengetahui kondisi kesehatannya secara pasti.
"Langkah ini juga menjadi bagian penting dalam memastikan penanganan dampak lingkungan berjalan komprehensif, transparan, dan berpihak pada keselamatan warga," tandasnya.
Red.

Post a Comment