Kapolres serang memimpin apel kebangsaan dalam upaya meningkatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kabupaten serang
Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan pentingnya kebersamaan antara aparat kepolisian dan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Ia menekankan bahwa sinergi antara elemen merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif di wilayah Kabupaten Serang.
“Secara filosofis, apel akbar kebangsaan mengandung makna Salus populi suprema lex esto — secara yuridis dan sosiologis,” ujar AKBP Condro Sasongko. “Salus populi suprema lex esto berarti keselamatan dan keamanan masyarakat adalah hukum tertinggi yang wajib dijaga bersama. Secara yuridis, kita bersama-sama menciptakan Kabupaten Serang yang Aman, Iman, dan Amin.”
Lebih lanjut, Condro menjelaskan bahwa secara sosiologis kegiatan ini juga bermakna “memasyarakatkan polisi dan mempolisikan masyarakat.” Maksudnya, masyarakat dilibatkan dalam tugas-tugas kepolisian sesuai peran dan kemampuan masing-masing, sehingga tercipta kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban di lingkungannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memberikan penghargaan khusus kepada Komunitas Ojol yang dinilainya sebagai ujung tombak dan garda terdepan dalam memberikan informasi terkait situasi keamanan di lapangan. Menurutnya, para pengemudi ojol memiliki mobilitas tinggi dan sering kali menjadi pihak pertama yang mengetahui terjadinya tindak pidana, kecelakaan lalu lintas, maupun bencana alam.
“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan komunitas ojol yang selalu tanggap dan cepat memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Peran kalian sangat penting dalam membantu kami menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” ujar Condro Sasongko.
Selain itu, Kapolres juga menyoroti peran Apdesi Kabupaten Serang yang dinilainya mampu menjaga dinamika dan problematika di tengah masyarakat. Ia menyebut, kepala desa memiliki posisi strategis dalam membangun komunikasi antara pemerintah dan warga, sekaligus menjadi jembatan penyelesaian berbagai persoalan sosial di tingkat akar rumput.
Apresiasi juga diberikan kepada Serikat Buruh yang disebut sebagai stabilisator dan dinamisator perekonomian nasional. Kapolres menilai, para pekerja memiliki peran besar dalam menjaga produktivitas dan ketahanan ekonomi bangsa, sekaligus menjadi mitra penting dalam menjaga situasi sosial yang harmonis di Kabupaten Serang.
Tak ketinggalan, Condro turut mengapresiasi keberadaan ormas yang dinilainya mampu berperan sebagai social control dan mitra strategis kepolisian di lapangan.
“Sinergi ini menjadi bukti bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa,” tegasnya.
Ia menambahkan, semangat kebangsaan tidak hanya diwujudkan dalam simbol atau seremonial semata, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata sehari-hari. Setiap warga, katanya, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga lingkungannya dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), baik yang bersifat sosial maupun kriminal.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi,” tegas Condro.
Menurutnya, konsep tersebut menegaskan bahwa polisi hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dan pelayan yang dekat dengan rakyat. Sebaliknya, masyarakat pun diharapkan memiliki kesadaran hukum serta tanggung jawab sosial dalam membantu tugas kepolisian.
“Sinergi ini harus terus dipertahankan. Masyarakat telah menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Ia menilai, rasa kebersamaan dan kepercayaan publik merupakan fondasi utama bagi terciptanya keamanan yang berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh komponen masyarakat semakin mempererat persatuan dan meningkatkan kepedulian terhadap keamanan lingkungan. Mari kita jaga Serang sebagai rumah bersama yang aman, damai, dan sejahtera,” pungkasnya.
Red.

Post a Comment