Polres Serang menggelar apel kesiapan dalam rangka tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Mapolres
Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan pentingnya mitigasi sebelum dan sesudah bencana. Ia mengingatkan seluruh personel agar benar-benar menyiapkan seluruh peralatan dan sarana pendukung tanggap darurat yang dimiliki, sehingga dapat digunakan secara optimal saat dibutuhkan.
“Mitigasi bukan hanya dilakukan setelah bencana terjadi, tapi juga sebelum bencana. Jadi betul-betul harus disiapkan peralatan yang ada,” tegas Condro Sasongko.
Selain kesiapan alat dan personel, Kapolres juga menekankan pentingnya pemetaan wilayah rawan bencana di seluruh kecamatan. Menurutnya, langkah ini sangat penting agar tindakan penanganan dapat dilakukan cepat, tepat, dan terkoordinasi.
“Mapping atau petakan lokasi rawan bencana. Langkah saat terjadi bencana harus sudah siap, siapa berbuat apa, bagaimana, dan di mana. Semua harus jelas agar tepat waktu, tempat, dan sasaran,” ujarnya.
Kapolres juga menyoroti pentingnya penanganan pasca bencana, terutama dalam aspek trauma healing bagi para korban. Ia menilai, tahap pemulihan psikologis dan penempatan korban sering kali luput dari perhatian, padahal sangat berpengaruh terhadap proses pemulihan masyarakat.
“Pasca bencana trauma healing harus dikerjakan bersama. Mau ditempatkan di mana para korban, ini yang biasanya terlena. Jadi harus direncanakan sejak awal,” tambahnya.
Kapolres juga menegaskan pentingnya sinergisitas lintas instansi. Ia meminta seluruh pihak yang terlibat agar mengedepankan kerja sama dan tidak ada yang merasa paling dominan dalam penanganan bencana.
“Sinergisitas harus dijaga, jangan ada yang merasa paling dominan. Apa yang diawali bersama harus diakhiri bersama. Apel ini hanya formalitas, nanti harus dibuktikan dengan tindakan nyata di lapangan,” tegasnya dihadapan peserta apel.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan sarana dan prasarana tanggap darurat bencana yang dimiliki oleh masing-masing instansi. Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama dan para Kapolsek jajaran Polres Serang, Kadis Kesehatan Kabupaten Serang, serta perwakilan dari Kodim 0602, Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar, dan Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang.
Apel kesiapan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat koordinasi dan kolaborasi antarinstansi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang rawan terjadi di wilayah Kabupaten Serang.
"Dengan kesiapan yang matang, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir dan masyarakat tetap merasa aman serta terlindungi," pungkasnya.
Red.

Post a Comment